Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

SETELAH ANDI ARIEF

Secara intelektual,” tulis Daniel Dhakidae dalam buku  Cendekiawanan dan Kekuasaan Dalam Negara Orde Baru , “mereka [PRD] mengambil Marxisme sebagai landasan berpikir, yaitu berpikir untuk melawan. Oleh: Ragil Nugroho Andi Arief, mantan ketua Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (SMID) dan sekaligus kader Partai Rakyat Demokratik (PRD) ditunjuk sebagai komisaris independen PLN. Penunjukkan ini terasa indah karena bertepatan dengan ultah PRD. Semacam kado terbaik dari Joko Widodo sebagai penghargaan terhadap PRD yang telah dengan konsisten melawan rezim Orde Baru. Setelah sebelumnya Nezar Patria ditunjuk sebagai wakil menteri Kominfo, penunjukkan Andi Arief merupakan alarm bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan bergerak ke arah progresif revolusioner.  “Secara intelektual,” tulis Daniel Dhakidae dalam buku Cendekiawanan dan Kekuasaan Dalam Negara Orde Baru , “mereka [PRD] mengambil Marxisme sebagai landasan berpikir, yaitu berpikir untuk melawan.” Dengan begitu, kader-kader PRD telah t