Kaesang adalah medan pertarungan bagi PSI. Dalam medan ini PSI akan dilihat sebagai petarung atau pecundang ketika berhadapan dengan PDIP Oleh: Ragil Nugroho (Mantan Redaktur Pembebasan) Adalah suatu kewajaran bila Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kalang kabut dengan manuver Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Selama hampir 20 tahun, PKS selalu menguasai Depok. Tak mengherankan ketika PSI hendak mengusung Kaesang, PKS langsung reaktif. Sebagai figur muda, Kaesang berhasil menjadi simbol kekuatan angkatan muda yang hendak mengubah wajah Depok yang terbelakang selama dikuasai PKS menjadi Depok yang modern. Tapi tiba-tiba terjadi keanehan. PKS yang bermain api, PDIP yang terbakar kandangnya. Ada apa ini? Sikap PDIP mirip bocah kurang kreatif. Mereka tak mampu mengikuti perkembangan zaman dalam merespon perpolitikan kiniwari. Mungkin itu karena figur Ketua Umumnya yang semakin uzur, sementara orang-orang di sekitarnya cuma AMS (Asal Mamak Senang). Akibatnya, ketika partai lain bermanuve
Tulisan semaunya saya.