Yang penting dari Aidit adalah pelajaran tentang realisme politik. Politik yang tak was-was dengan situasi yang berubah ubah. Oleh: Ragil Nugroho (Bukan Mantan PRD) Siapa nyana anak pemuka agama ini suatu hari menjadi ketua partai komunis terbesar ketiga di dunia. Siapa lagi kalau bukan Dipa Nusantara Aidit. Fotonya selalu tampil dengan rambut yang klimis. Tak memelihara kumis seperti Stalin, ia tampak lebih cocok sebagai intelektual dibandingkan pemimpin partai ploretariat. Tak jelas kapan nama Dipa Nusantara mulai ia sematkan untuk menggantikan kata Achmad di depan Aidit. Mungkin ia ingin tampil lebih nasionalis. Karl Marx ada benarnya, komunis adalah hantu. Sosok hantu adalah sosok yang ditakuti di malam hari. Sosok hantu juga digunakan untuk menakut-nakuti. Maka komunis selalu hadir dalam ruang cemas kehidupan manusia yang fana. Ia hadir untuk menjawab apakah sorga bisa hadir di muka bumi. Tentu tak mudah menjawab. Sejak sosialis utopis Saint-Simon, komune Paris, Manifesto Komuni
Tulisan semaunya saya.